Glow Up tak hanya soal wajah, tapi juga kebersihan hati dan jiwa akan terpancar dari kecantikan akhlak. Kita bisa mengadopsi konsep تزكية النفس yang dicetuskan oleh Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya Ulumuddin
Baru-baru ini beredar sebuah unggahan video pendek Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siraj menerangkan tentang kata “Ada” bagi Allah dalam Al-Quran.
Orang tua dan para pemimpin harus bekerja keras untuk membentuk suatu masyarakat yang kondusif bagi kemuliaan generasi penerus. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah mempersiapkan mereka menjadi manusia-manusia yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah.
Terdapat empat ulama mazhab yang sangat terkenal dan istimbhat hukumnya terjaga, mereka ialah Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanbali. Serta terdapat juga beberapa ulama ahli hadis seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu Dawud, Imam Turmudzi, dan masih banyak lagi
Ada aturan umum bagi orang yang lupa jumlah rakaat shalatnya, yakni harus memakai jumlah terendah. Misalnya seseorang ragu apakah dia sudah mendapat dua atau tiga rakaat? Maka dia wajib menganggap masih mendapat dua
Sebagian tanda matinya hati ialah tidak merasa sedih atas hilangnya suatu amal kebaikan, dan tidak menyesal atas terjadinya perbuatan yang tidak baik kepadamu
Saya diperlihatkan situasi neraka, yang mana mayoritas penghuni neraka adalah kaum wanita.
Sayyidina Abdullah bin Abbas bersaksi dalam tuturnya, “Ketika aku bercermin, bukan malah wajahku yang muncul, tetapi malah wajah kekasihku; Rasulullah SAW.” (Risalah Tanwir Al-Halk, 2/245)
Tazkiyatun nafs itu tidak hanya bermakna thaharah (suci) tapi juga nama/نم (tumbuh) dan zaada (bertambah). Artinya, orang yang melakukan Tazkiyatun Nafs tidak sekedar mendapat manfaat kuratif atas dosa kita, melainkan juga mendapatkan manfaat preventif dan development, yakni pemeliharaan, pengembangan dan penyempurnaan diri kita sebagai seorang hamba (abid)
Selain menjadi kebutuhan hidup, air juga menjadi kebutuhan dalam kelancaran beribadah.