Pernah pada suatu malam Idul Fitri, Syaikhona Maimoen Zubair sama sekali tidak mempunyai beras untuk digunakan sebagai zakat fitrah dan bahkan tidak mempunyai uang sedikit pun untuk membeli sekedar untuk jajan Idul Fitri, sedangkan waktu itu putra-putri beliau masih kecil-kecil.
Dalam beberapa kesempatan saya pernah bertanya kepada Abah Guru, kata saya : Abah, apa saja amaliah yang selama ini Abah amalkan?
Ibnu Mas’ud adalah sahabat setianya Rasulullah, dia bagaikan bantalnya dalam tidur, alas kakinya dan kesuciannya dalam perjalanan, sahabat Ibnu mas'ud adalah orang yang sedikit dagingnya (kurus) dan sangatlah pendek postur tubuhnya, dan termasuk salah satu sahabat yang selalu berpakaian baik dan wangi baunya.
"Tong, Yu faham kitab nie dari mane?" tukas seorang pelajar asal Betawi yang baru menyelesaikan masa belajarnya di Yaman kepada seorang pemuda yang sedang membuka kajian ilmu di sebuah masjid. Lalu ia menjawab dengan jawaban yang ringkas dan padat, "Ane faham kitab ini dari syekh google mas!"
Suatu hari datang keada saya seorang teman lama, ia menanyakan amalan apa saja yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal. Saya merespon pertanyaan itu dengan bahagia, sebuah pertanyaan yang bagus dengan momentum yang pas. Di dalam bulan Syawal sendiri terdapat beberapa kesunnahan,
Rasulullah SAW ialah sebuah sosok yang wajib kita teladani segala sifat maupun akhlaknya, baik berupa ucapan, tingkah laku maupun perangainya.
Bila kau telah makrifat (mengenal) Allah tentu engkau akan mengenal yang selain-Nya. Tetapi, sayangnya engkau tidak mengenal Allah, para rasul, para nabi, dan para walinya. Engkau bisa celaka apabila tidak mengambil pelajaran dari apa-apa yang telah terjadi pada makhluk terdahulu di dunia ini.
Tiga prinsip kehidupan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya dalam menghadapai retorika kehidupan. Lantas, Apa maksud dari 3 prinsip ini? Maka akan kami uraikan masing-masing prinsip ini.
Suatu saat aku diminta pendapat karya siapa yang penting untuk dibaca dan dikaji dengan serius? Aku menjawab : Imam Fakhr al Din al- Razi. Mengapa?
Jangan pernah kita meninggalkan majelis ilmu, karena sudah merasa berilmu atau telah menjadi senior, para ustadz dan ulama pun terus belajar dan menuntut ilmu.