Kehidupan di masa Pandemi Covid 19 memang jauh beda dari kehidupan normal. Tentunya, pada kehidupan tersebut butuh ketenangan, kesabaran, menjauhi hawa nafsu dan ego.
Maka janganlah pernah sombong, mengaku sebagai Tuhan seperti Fir'aun yang jazad kematiannya diabadikan hingga hari akhir, pelajaran bagi manusia yang hidup berikutnya atau menantang Tuhan seperti Namrud yang mati mengenaskan oleh seekor nyamuk kecil.
Sebagai umat muslim tentunya tidak menyikapi pandemi ini dengan ketakutan yang berlebihan, tetapi harus dihadapi dengan senantiasa berprasangka baik pada Allah swt bahwa pandemi ini akan berlalu dengan ikhtiar dan senantiasa berdo`a mengetuk pintu langit agar wabah ini segera diangkat oleh Allah.
Pagi hari yang indah nan berkah. Di sebuah rumah yang terbuat dari ukiran kayu jati yang kuat nan kokoh, terdengar suara yang merdu, "Bismillahir rahmanir rohim, Inna a'tainaakal ...." Lantunan ayat suci Al-Qur'an yang amat indah dari seorang anak perempuan mungil yang bernama Latifah, "De, cepetan ke warung! baca Al-Qur'an mah gak bakalan bikin kaya, ayah lagi sibuk sekarang," ucap sang ayah,
Pada era digital seperti saat ini, banyak sekali muslim yang dengan bangga mengumbar dan membicarakan kejelekan muslim lainnya – bahkan yang lebih shalih darinya – di media sosial.
Keputusan untuk tidak menikah memang bukanlah hal yang salah, sebab hukum dari menikah bagi mereka yang telah mampu dan siap membangun rumah tangga tapi dia dapat menahan diri dari segala perbuatan yang menjerumus pada zina adalah sunnah
Keberanian, keadilan, kecerdasan, sikap kritis, keras dan ketegasannya, sekaligus kelembutan, kesedihan dan mudah tersentuh, adalah dua kondisi berlawanan yang menyatu dalam pribadi Umar.
Dulu, kira-kira tahun ke 17 H, saat Umar bin Khattab memimpin sebuah bangsa besar tanpa batas geografis, virus Amwas, tiba-tiba menyerbu komunitas di wilayah Syam, sebutan untuk daerah-daerah di Damaskus, Yordania, Pakestina dan Lebanon.
Saya ingin berbagi tips, bagi siapa saja yang anggota keluarga atau orang dekatnya positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit. Ini berdasarkan pengalaman pribadi, saat merawat Ibu pada Februari yang lalu. Saat ini ibu sudah berusia 65 tahun, alhamdulillah sekarang Ibu sudah kembali sehat dan bisa berjualan jenang lagi
Bersatulah kalian dan jangan bermusuhan. Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena anugerah Allah, orang-orang yang bersaudara;