Abu Bakar adalah salah seorang yang sangat dihormati dikalangan orang-orang Makkah, selain karena kemuliaan budi pekertinya, kejujuran, kecerdasan, kecakapan, berkemauan keras, pemberani dan dermawan, dia juga berasal dari keturunan yang mulia dari Bangsa Quraisy. Nasab kedua orang tuanya bertemu dengan nasab Rasullullah SAW pada Murrah Bin Ka'ab, kakeknya.
Al-Imam Qadiy 'Iyad berkata dalam kitabnya As-Syifa', "Berkata Wahab bin Munabbih, “Aku telah membaca sebanyak 71 buku, dan kutemukan di semua buku tersebut bahwa Nabi Muhammad adalah sebaik-baik pribadi yang memiliki pendapat dan dan juga pemikiran.’”
Sudah sepantasnya bagi setiap individu dari Umat ini untuk mengenal beliau dan juga kepribadiannya yang terpuji, hal ini tentunya bisa dilakukan dengan berbagai sisi, karena terlalu banyak hal ini pun di ringkas dari buku "Sayyiduna Muhammad Rasulullah" tulisan Syekh Abdullah Sirajuddin:
Hari-hari, waktu dan zaman berlalu begitu cepat, dengan berlalunya zaman dan hari-hari, berubahlah manusia menuju tradisi serta adat istiadat yang bersifat modern. Mengenal segala hal-hal yang bersifat modern, sampai tidak mengenal para pendahulu mereka, terlebih-lebih Nabi mereka yang seharusnya wajib untuk mereka ketahui.
Lembaga ulama besar Al Azhar yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Thayyib, Syeikh al Azhar dalam penjelasannya terkait dengan hukum shalat Ied dalam situasi Pandemi Covid19, mengatakan : "Shalat Ied bisa diadakan berjamaah di rumah-rumah dengan cara sebagaimana di masjid atau di lapangan.
Dari pernikahan Zainab dan Abul Ash bin Rabi, Rasulullah SAW mempunyai dua orang cucu. Yang pertama adalah lelaki yang diberi nama Ali.
Putri beliau sebanyak empat orang, semuanya dari Khadijah, yaitu Zainab Ruqayyah, Ummi Kultsum dan Fatimah az Zahrah.
Hari Jumat, tak pelak, mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam. Ada begitu banyak keutamaan hari ini. Dalam sejarah disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Karenanya, sangat wajar jika setiap umat Islam sudah sepatutnya menyambut setiap hari Jumat dengan sepenuh hati dan suka cita.
Juwairiyah binti Harits seorang yang cantik jelita dan wajahnya selalu berseri-seri. Jika berjalan, ia selalu menundukkan pandangannya (ghadul bashar).
Zainab dinikahi Nabi SAW dalam keadaan janda. Sebagian riwayat menyebutkan, suami pertamanya adalah Abdullah bin Jahsyi RA yang mati syahid di perang Uhud, tetapi riwayat lain menyebutkan Thufail bin Harits RA atau saudaranya, Ubaidah bin Harits RA, yang keduanya gugur di medan perang Badar.