“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)
Nah, kalau krisis itu tidak mengubah apa-apa, bagi saya itu penderitaan dua kali. Sudah kita mengalami krisis, tidak mendapatkan apa-apa dari krisis itu. Jadi kalau disebut adzab, itu adzab dua kali, adzab kuadrat
Al-Allamah al-Arif Billah Syaikh Yusuf al-Nabhani, dalam kitab Afdhal al-Shalawat, menulis, “Thariqat (jalan/metode yang ditempuh) yang paling dekat menuju kepada Allah SWT, di akhir zaman khususnya bagi orang-orang yang berlumuran dosa, adalah dengan memperbanyak istighfar dan bershalawat kepada Nabi SAW.”
Ghibah adalah salah satu penyakit yang sangat dekat dengan kehidupan manusia, baik beriman atau tidak. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah, ghibah adalah perilaku menceritakan atau membongkar sisi kehidupan orang lain yang negatif. Seandainya orang yang diceritakan tersebut mengetahuinya maka sudah jelas ia tidak menyukainya,
"Ambillah sifat memaafkan ini, dan suruhlah orang mengerjakan kebaikan (makruf), serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (Al-A’raf: 199). Ayat ini adalah Makkiyah dan termasuk pondasi penting dalam Islam. Sifat memaafkan merupakan bagian terpenting dalam misi penyempurnaan akhlak yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Malam pun menyepi, sudah saatnya cahaya mentari untuk kembali menyinari seluruh muka bumi, "Yah, jangan lupa ya belikan aku tas untuk ngaji!" Ahmad si kecil, mungil mengingatkan janji sang ayah. Mereka adalah sebuah keluarga mungil yang terdiri dari sang ayah, ibu dan Ahmad. Ahmad yang tatkala itu berumur empat tahun sudah fasih dalam berbicara,
Sedekah terbaik bagi orang-orang yang sektor ‘daruratnya’ selesai adalah tinggal di rumah. Sekarang semua orang punya potensi menulari dan ditulari. Semua orang harus menahan diri untuk tidak membahayakan orang lain.
Kita mulai dari istri-istri Rasulullah. Secara umum, seorang lelaki muslim diperbolehkan atau diijinkan menikahi wanita muslimah lainnya hingga empat orang, tetapi bukan berarti disunnahkan.
"Yang mengantarkan kita masuk ke surga itu bukan amal perbuatan kita. Kita semua masuk ke dalam surga Nya Allah kelak, itu lantaran mendapat anugerah dari Allah dan mendapat rahmat dari Allah,
Sungguh menggegerkan sekali sebuah statemen dari salah seorang yang dikatakan ahli ilmu. Bagaimana tidak? ucapan yang sangatlah tidak pantas bagi sosok yang menjadi panutan bagi jamaahnya.