Buat orang Aceh bumbu yang satu ini wajib ada di dapur. Asam sunti merupakan bumbu yang banyak dipakai untuk memberi rasa asam gurih pada gulai uengkoet dan keumamah. Rasa asam ini bisa membuat olahan ikan tidak anyir dan lebih enak rasanya.
Menurut sebuah penelitian terbaru, orang yang makan tepat sebelum tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dan prostat.
Menurut Damayanti, pada bayi dengan berat badan kurang dari 10 kilogram, sekitar 50 persen energinya akan dipakai tubuh untuk perkembangan otaknya.
Tak semua anak yang sarapan pagi pun sudah menerapkan pola sarapan pagi yang sehat dan seimbang. Berdasarkan sumber data yang sama, hanya 10,6 persen yang sarapannya mencukupi asupan energi sebesar 30 persen.
Mereka terlalu fokus menjadi orangtua yang memenuhi kebutuhan anak dan lupa bahwa sebelum memiliki anak mereka adalah suami dan istri. Traveling akan memutus jembatan suami dan istri dengan pekerjaannya sehingga lebih fokus dengan apa yang ada di depan mata.
DM atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul karena peningkatan kadar gula darah di atas normal yang berlangsung secara kronis. Hal tersebut disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak, atau sel-sel lain dalam tubuh.
Kasus bermula saat Khalik menghabisi anaknya, Muslimah yang baru berusia 4 tahun pada 29 April 2014. Khalik menghabisi nyawa anaknya dengan cutter di rumah kontrakan mereka di Raba Bima, NTB. Atas perbuatannya, Khalik ditangkap dan duduk di kursi pesakitan.
Sudah menjadi tanggung jawab orang tua, mendidik anak-anaknya jadi lebih tangguh. Untuk mewujudkannya, Ayah dan Bunda harus menjadi contoh yang baik dulu ya untuk mereka. Jadi, anak akan lebih tahan banting secara emosional ketika menghadapi masalah dalam hidupnya.
Sesungguhnya, cinta kepada hamba tanpa mencintai Allah ta'ala adalah cinta yang sia-sia. Karna cinta kepada hamba, hanya sebentar, padahal antara kamu dan dia bisa saja saling melupakan dan saling menyakiti, ketika telah hadir seseorang yang lain yang lebih baik.
Oleh karena itu, pada 2019 ini WHO berkomitmen untuk berupaya lebih kuat dalam mengeliminasi penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin, salah satunya kanker serviks. Upaya ini WHO lakukan dengan cara meningkatkan cakupan vaksin HPV.