Adab Buang Air Kecil

  1. Hadis:

    إِذَا أَرَادَ أَحَدُكُمْ أَنْ يَبُوْلَ فَلْيَرْتَدْ لِبَوْلِهِ

    Artinya:
    "Jika salah seorang Dari kalian buang air kecil, maka hendaknya ia mengulang mengeluarkan air kencingrya."

    Asbabul Wurud:
    Kata Abu Daud: "Ketika Abdullah bin Abbas tiba di Bashrah, Dia berbicara tentang Abu Musa. Ia pernah mengirim surat kepada Abu Musa menanyakan tentang sesuatu. dalam surat balasannya, Abu Musa menulis pengalamarnya: "Aku pernah bersama Rasulullah SAW. Pada suatu hari, saat Beliau akan buang air kecil, Beliau pergi ke tempat yang sepi di dekat sebuah tembok dan Beliau buang air kecil di sana. Begitu selesai bersama: "Jika salah seorang kamu ingin buang air kecil dan seterus nya." Susunan lengkapnya terdapat pada riwayat Al-Baihaqi: "Sesunggunya Bani Israil bila salah seorang di antara mereka kencing dan air kencingnya mengenai bagian badannya, mereka menggunting bagian yang terkena itu dengan gunting. Tetapi jika kalian buang air kecil dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abu Daud.Al BahaqiDari Abu Musa Al-Asy'ari. Al-Baghawi dan laimain melemahkan Hadis ini. Demikian pula As-Sumnhi dalam "Al-Kabir", tetapi dalam "As Shaghir"ia memasukkan Hadis tersebut ke dalam kelompok Hadis Hassan


    Adab buang air kecil bagi kaum Muslimin di antaranya di tempat yang sepi, tenang sehingga air kencingnya tidak mengenai badan atau celananya yang dapat menajisnya.