Cara Pengobatan dengan Dzikir atau Doa

  1. Hadis:

    ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأْلَمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ، بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ: أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

    Artinya:
    "Letakkan tanganmu di atas badanmu yang sakit kemudian bacalah: "Bismillah"tiga kali, dan bacalah tujuh kali: "A'udzu billahi wa qudra tihi min syarri maa ajidi wa uhaadzitu", artinya: "Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaariNya Dari kejahatan yang kujumpai dan yang kutakuti"

    Asbabul Wurud:
    Bahwa Usman bin Abui Ash mengeluh kepada Rasulullah SAW: ”Ya Rasulullah SAW, badanku sakit sejak aku masuk Islam." Jawab Beliau : "Letakkan tangan di atas badanmu… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, Turmidzi. Ibnu Majah An-NaSa'i di dalam ”Al Yaum wal LAllah” Dari Usman bin Abui 'Ash.


    Berobat dengan cara menggunakan ayat Al-Quran, dzikir atau doa yang Dia jarkan Nabi, tidak terlarang; juga dengan menggunakan obat-obatan hasil ilmu kedokteran dan sebagainya (asalkan tidak berbau syirik).