Cara Menenteramkan Hati

  1. Hadis:

    ضَعِيْ يَدَكِ اليُمْنَى عَلَى فُؤَادِكَ وَقُوْلِيْ بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ دَاوِنِيْ بِدَوَائِكَ وَاشْفِنِيْ بِشِفَائِكَ وَاغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَاحْدُرْ عَنِّيْ أَذَاكَ

    Artinya:
    "Letakkanlah tanganmu yang kanan di atas hatimu dan ucapkan: "Bismillahi Allaahumma daakhnii bi dawaa-ika wasyfinii bi syifaa- ika waghninii bifadhlika 'amman siwaaka wa ahdir 'annii adzaaka”, artinya: "dengan nama Allah, ya Allah ya Tuhanku, obatilah aku dengan obatmu, sembuhkanlah aku dengan kesembuhanMu, cukupilah aku dengan karuniamu dan lepas penyakitMu Dari padaku."

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Atsir di dalam "Ma’rifatus Shahabah” menjelaskan: "Telah menerangkan kepadaku Al Muntaji' bin Mash'ab Dari Rabi'ah bin Murtsid Dari Muniyah, Dari Maimunah binti Abu 'Asib bahwa seorang wanita Dari Jarasy telah mendatangi Nabi, katanya: ”Hai Aisyah, hiburlah aku dengan sebuah doa Dari Rasulullah SAW yang dapat menenteramkan hatiku." kemudian kata Rasulullah SAW: "Letakkanlah tanganmu yang kanan… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Thabrani di dalam ”Al-Kabir” Dari Maimunah binti 'Asib. Menurut keterangan yang lain binti 'Anbasah.