Kewajiban Berobat

  1. Hadis:

    عِبَادَ اللهِ وَضَعَ اللهُ الحَرَجَ إِلَّا امْرَأً اقْتَرَضَ أَمْرًا ظُلْمًا فَذَاكَ يَحْرِجُ وَيهْلَكُ عِبَادَ اللِه تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا دَاءً وَاحِدًا الهَرَمُ

    Artinya:
    "Wahai hamba Allah, Allah telah menghilangkan kesempitan kecuali terhadap orang yang memfitnah orang lain secara zhalim, maka orang itu akan diberi kesempitan dan dibin asakan. Wahai hamba Allah, berobAllah kamu sekalian sebab Allah SWT tidak menjatuhkan penyakit melainkan (Dia menurunkan obatnya), kecuali penyakit yang satu yaitu penyakit tua."

    Asbabul Wurud:
    Kata Isamah: ”Aku telah mendatangi Rasulullah SAW. di atas kepala Beliau seakan ada seekor burung. Maka berdatanganlah orang-orang Arab menanyakan sesuatu: "Apakah kita akan mendapatkan malapetaka?." Maka bersabdalah Rasulullah SAW: "Wahai hamba Allah, Allah telah menghilangkan… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Diriwayatkan oleh Abu Daud, Thayatisi, Ibnu Muni', Thabrani dan Dailami Dari Isamah bin Syarik at Taghlibi.


    Hadis ini mengandung keterangan bahwa Allah akan menghilangkan kesempitan kecuali bagi orang yang menyengsarakan orang lain. di akhirat orang tersebut akan termasuk golongan orang-orang yang celaka.