Khasiat Kayu Hindi

  1. Hadis:

    عَلَامَ تَدْغَرْنَ أَوْلَادَكُنَّ بِهَذَا الْعِلَاقِ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُسْطِ وَقَالَ مَرَّةً سُفْيَانُ الْعُوْدِ الْهِنْدِيِّ فَإِنَّ بِهِ سَبْعَةَ أَشْفِيَةٍ مِنْهَا ذَاتُ الْجَنْبِ يُسْعَطُ مِنْ الْعُذْرَةِ وَيُلَدُّ مِنْ ذَاتِ الْجَنْبِ

    Artinya:
    "Mengapa kau kalungi leher anak-anakmu dengan buka pundak kuda ini, padahal sebaiknya kau obati dengan kayu Hindi sebab kayu itu berisi tujuh macam obat Dari tujuh macam penyakit di antaranya: tbc, luka lambung, sakit teng gorokan dan mulut."

    Asbabul Wurud:
    Ummu Qais berkata: "Aku datang kepada Rasulullah SAW membawa anakku yang tidak mau makan. Tiba-tiba ia kencing di atas pangkuannya. kemudian Beliau mengambil air untuk mencuci Jikarnya."dalam riwayat lain ia berkata: "Aku datang kepada Rasulullah SAW dengan anakku yang kukalungi dengan buka pundak kuda. Maka Beliau bersabda: Mengapa kau kalungi… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Bukhari dan Muslim, Abu Daud dan Ibnu Majah Dari Ummu Qais binti Mihshan, saudara adik perempuan Ukasyah.


    1."Tadghama"artinya "taghmazna"yakni mengalungi leher anak dengan buka pundak kuda.

    2. Dzaatul janbi"artinya "as sillu", yakni sakit paru-paru. Menurut Qurthubi artinya "as syaushah", yakni luka lambung.