Menjauhi Perbuatan Zalim

  1. Hadis:

    الْعَجَبُ إِنَّ نَاسًا مِنْ أُمَّتِي يَؤُمُّونَ بِالْبَيْتِ بِرَجُلٍ مِنْ قُرَيْشٍ قَدْ لَجَأَ بِالْبَيْتِ حَتَّى إِذَا كَانُوا بِالْبَيْدَاءِ خُسِفَ بِهِمْ، فِيهِمْ الْمُسْتَبْصِرُ وَالْمَجْبُورُ وَابْنُ السَّبِيلِ يَهْلِكُونَ مَهْلَكًا وَاحِدًا وَيَصْدُرُونَ مَصَادِرَ شَتَّى يَبْعَثُهُمْ اللَّهُ عَلَى نِيَّاتِهِمْ

    Artinya:
    "Aneh (Sekali) bahwa ada orang-orang di antara umatku yang merampas rumah seorang laki-laki Quraisy tempat ia berlindung. Sehingga Ketika sampai di Baida mereka dibin asakan (padahal) di dalamnya ada orang-orang yang mengerti, orang-orang baik. Mereka bin asa sekaligus. Mereka berasal Dari tempat-tempat yang berbeda. Allah akan membangkitkan mereka (kelak) menurut niat mereka masing- masing.

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana dikisahkan di dalam Shahih Muslim Dari Abdullah bin Zubair bahwa Aisyah telah berkata: "Bahwa Rasulullah SAW telah menggerak-gerakkan badannya di waktu Beliau tidur. Aku berkata: "Ya Rasulullah SAW anda telah menggerak-gerakkan badan di waktu tidur yang belum pernah engkau lakukan sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda: Aneh sekali bahwa… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Muslim Dari Aisyah ra.


    Anjuran agar tidak berbuat zalim dan sewenang-wenang kepada orang lain dan peringatan agar tidak bergaul dengan mereka supaya tidak tertulari perbuatan mereka yang tidak terpuji itu.