Perihal yang Lebih Bagus
-
Hadis:
العَدْلُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي الأُمَرَاءِ أَحْسَنُ، السَّخَاءُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي الأَغْنِيَاءِ أَحْسَنُ، الوَرَعُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي العُلَماَءِ أَحْسَنُ، الصَّبْرُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي الفُقَرَاءِ أَحْسَنُ، التَّوْبَةُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي الشَّبَابِ أَحْسَنُ، الحَيَاءُ حَسَنٌ وَلَكِنْ فِي النِّسَاءِ أَحْسَنُArtinya:
"Adil itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi para pemimpin lebih bagus. Murah hati itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi para hartawan lebih bagus. Memelihara diri Dari maksiat itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi para ulama lebih bagus.sabar itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi fakir miskin lebih bagus. Taubat itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi para pemuda lebih bagus. Malu itu bagus (bagi siapapun) tetapi bagi kaum wanita lebih bagus lagi."Asbabul Wurud:
Diriwayatkan oleh Ali, katanya: "Aku telah masuk ke rumah Rasulullah SAW dan bertanya: "Ya Nabi-Allah, apakah tanda orang yang beriman itu?."Jawab Beliau : "Enam hal yang bagus tetapi jika yang enam itu terdapat pada enam kelompok manusia lebih bagus lagi."kemudian Rasulullah SAW menyebutkan: "Adil itu bagus tetapi… dan seterusnya."