Jika Keluar Madzi

  1. Hadis:

    إِذَا أَمْذَى وَلَمْ يَمَسَّهَا فَلْيَغْسِلْ ذَكَرَهُ وَأُنْثُيَيْهِ ثُمَّ لْيَتَوَضَّأْ وَلْيُصَلِّ

    Artinya:
    "Jika Dia keluar madzi dan Dia belum menyentuh (bergaul dengannya), maka cucilah batang dan kedua belah biji kemaluannya kemudian berwudhu dan shalatlah."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan dalam Al-Kabir bersumber Dari Ali: ”Aku berkata kepada Miqdad: 'Tanyakanlah kepada Rasulullah SAW, bagaimana semestinya jika seseorang mengeluarkan air madzi padahal Dia tidak menyentuh atau menyetubuhi istrinya."Maka Miqdad pun menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW. Beliau menjelaskan: "Jika Dia keluar madzi ?. dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abdurrazaq, At-Thabrani dalam ”Al-Kabir”, Ibnu Najar Dari Ali bin Abu Thalib.


    "Madzi ialah air lendir yang keluar Dari dzakar Ketika bermesraan atau saat berkeinginan jimak (sanggama). Keluar madzi tidak wajib mandi cukup dicuci, sama halnya dengan kencing, (hukumnya najis)