Bila Azab Allah Menimpa

  1. Hadis:

    قَرَصَتْ نَمْلَةٌ نَبِيًّا مِنْ الْأَنْبِيَاءِ فَأَمَرَ بِقَرْيَةِ النَّمْلِ فَأُحْرِقَتْ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ أَنْ قَرَصَتْكَ نَمْلَةٌ أَحْرَقْتَ أُمَّةً مِنْ الْأُمَمِ تُسَبِّحُ

    Artinya:
    Seekor semut telah menggigit seorang Nabi di antara nabi-nabi. Ia memerintahkan agar perkampungan semut itu dibakar. Maka Allah membisikkan: Seekor semut telah menggigitmu tetapi engkau mem­bakar semuanya (termasuk) yang sedang bertasbih."

    Asbabul Wurud:
    Bahwa Nabi itu telah lewat di sebuah desa yang telah Allah bin asakan karena perbuatan dosa penduduknya. Ia berhenti dengan penuh kehe­ranan seraya berkata: "Ya Tuhan, ditengah-tengah mereka itu ada anak- anak, hewan temak dan orang-orang yang tidak bersalah."kemudian Dia turun berteduh di bawah sebatang pohon. Tiba-tiba seekor semut menggigitnya. Karena marahnya ia bakar semuanya. Maka dikatakan Allah kepadanya, begitulah halnya. Nabi tersebut ialah Uzair tetapi Al Kalabadi menyebutnya Nabi Musa.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN