Sabab dan Nasab

  1. Hadis:

    كُلُّ سَبَبٍ وَنَسَبٍ مُنْقَطِعٌ يَوْمَ القِيَامَةِ مَا خَلَا سَبَبِيْ وَنَسَبِيْ وَكُلُّ وَلَدِ أَبٍ فَإِنَّ عَصَبَتَهُمْ لِأَبِيْهِمْ مَا خَلَا وَلَدَ فَاطِمَةَ فَإِنِّي أَنَا أَبُوْهُمْ وَعَصَبَتُهُمْ

    Artinya:
    "Setiap sabab (sebab) dan nasab berhenti pada hari kiamat, kecuali sababku dan nasabku dan setiap anak-ayah sesungguhnya nasabnya adalah ayahnya, kecuali anak Fatimah, maka akulah ayahnya dan nasabnya."

    Asbabul Wurud:
    Lihat Hadis nomor 1310.

    Periwayat:
    Abu Na'im di dalam "Ma'rifatus Shahabah"Dari Umar bin Khathab. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Sa'ad dalam "Thabaqat"-nya secara panjang dan Diriwayatkan oleh Ibnu Rahawaih secara ringkas.


    Kata Ad-Dailami, "sabab"artinya sesuatu yang menghubungkan atau menyambungkan anda dengan sesuatu. dikatakan pula, "sabab"(sebab) teijadi karena Perkawinan, nasab (keturunan) terjadi karena adanya kelahiran. dalam Hadis lain Rasulullah SAW menerangkan tentang dorongannya kepada keluarganya (ahlul bait) untuk takut kepada Allah dan mengingatkan mereka terhadap kehidupan dunia dengan segala tipuannya. dan memberi tahu mereka bahwa Allah tidak membutuhkan sesuatu Dari mereka sebab hakikatnya mereka tidak memiliki manfaat apapun hanya Allah yang memiliki manfaat, syafaat secara umum maupun khusus.