LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Perbedaan Makannya Orang Kafir dan Mukmin

1. Hadis:

   الْكَافِرُ يَأْكُلُ فِي سَبْعَةِ أَمْعَاءٍ وَالْمُؤْمِنُ يَأْكُلُ فِي مَعَاءٍ

   Artinya:
   "Orang kafir itu makan untuk tujuh usus sedangkan orang mukmin makan untuk satu usus."

   Asbabul Wurud:
   Diriwayatkan oleh Thabrani di dalam "Al-Kabir"Dari Jahjah katanya: "Aku telah tiba di suatu rombongan kaum yang ingin masuk Islam. Mereka hadir bersama Rasulullah SAW pada waktu maghrib."Ketika Jahjah selesai memberi ucapan selamat, ia berkata: "Setiap orang pergi memegang tangan kawannya yang duduk sehingga tidak ada yang tinggal di masjid selain aku dan Rasulullah SAW. Aku orang yang tertinggi dan terbesar tidak ada seorangpun yang melebihi aku. Rasulullah SAW pergi bersamaku ke rumahnya kemudian Rasulullah SAW mempersilakan aku memerah susu kambing dan aku melakukannya, sehingga aku memerah tujuh perahan dan diberikannya kepadaku sebuah perituk dan aku membawanya. Tiba-tiba Ummu Aiman berkata: "Allah telah melapar­kan orang-orang yang melaparkan Rasulullah SAW."Bersabda Rasulullah SAW: "Cukup hai Ummu Aiman, mereka telah makan rezekinya dan rezeki kita di tangan Allah. Maka berkumpullah Rasulullah SAW bersabda para sahabatnya untuk melakukan shalat maghrib. Selesai shalat Ummu Aiman berkata: "Ya Rasulullah SAW, bukankah orang ini tamu kita?."Jawab Rasulullah SAW: "Benar, sesungguhnya Dia telah makan pada usus seorang mukmin dan telah makan pula sebelum itu pada usus seorang kafir. dan orang kafir itu makan dalam tujuh usus… dan seterusnya."