Air Muka Rasulullah SAW

  1. Hadis:

    كَانَ لَا يُوَاجِهُ أَحَدًا فِي وَجْهِهِ بِشَيْءٍ يَكْرَهُهُ

    Artinya:
    "Adalah Beliau (Rasulullah SAW) tidak menghadapi seseorang di mukanya ada sesuatu yang menyebabkan Dia membencinya."

    Asbabul Wurud:
    Bahwa seorang laki-laki telah masuk dengan muka pucat. Maka Ketika ia keluar, ia berkata: "Seandainya kalian disuruh, cucilah dahulu (muka ini)."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, oleh Bukhari di dalam ""Al-Adab" al Mufrid', oleh Abu Daud An-NaSa'i Dari Anas ra. Menurut As-Suyuthi, sanad Hadis ini dha'if.


    "Laa yuwaajihu", artinya Beliau saat berhadapan dengan orang tidak memperlihatkan air muka yang masam, muram dan sebagainya, sebab hal itu bisa menimbulkan perasaan dan penafsiran negatif Dari orang lain.