Sebuah Peristiwa di Badar

  1. Hadis:

    لَعَلَّ اللَّهَ اطَّلَعَ عَلَى أَهْلِ بَدْرٍ فَقَالَ اعْمَلُوْا مَا شِئْتُمْ

    Artinya:
    "Semoga Allah mengawasi penduduk Badar. Maka Dia berfirman "Kerjakan apa yang kalian mau!"

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana diterangkan didalam "Al Jami'ul-Kabir"Dari Al-Harits Dari Ali, ia berkata: "Ketika Rasulullah SAW berkeinginan ke Makkah, Beliau memberitahu kepada orang-orang di antara sahabatnya bahwa Beliau bermaksud kesana. di antara mereka hadir Hathib bin Abu Balta'ah dan Dia menyiarkan berita bahwa Dia akan ke Hunain dan ia berkirim surat kepada penduduk Makkah bahwa Beliau akan segera berangkat. kemudian Rasulullah SAW mengutus aku (Ali) dan Abu Martsad. tidak ada orang lain menyertai kami, kecuali semuanya membawa seekor kuda. Rasulullah SAW berpesan: "datanglah kalian kesebuah padang rumput, disana kalian akan menjumpai seorang wanita yang menyimpan sebuah surat. Ambillah surat itu I."kemudian kamipun pergi sehingga kami melihatnya ia berada pada tempat yang telah disebutkan Nabi. Kami berkata kepanya: "Berikanlah surat itu!"Ia berkata "tidak ada surat itu padaku."Kamipun mengambil barangnya dan memeriksanya tetapi kami tidak menemukannya. Abu Martsad berkata: "Boleh jadi surat itu tidak ada padanya."Kamipun berkata "Rasulullah SAW tidak mungkin berdusta dan kitapun tidak akan berdusta."Kami mencoba mengancam perempuan itu "Keluarkan surat itu, atau kami telanjangi kau!"Perempuan itu berkata "Apakah kalian takut kepada Allah, apakah kamu orang-orang Muslim?"Kami berkata "Keluarkan, atau kami telanjangi?!"Maka iapun mengeluarkannya Dari ikatan celananya (dalam lafadz lain Dari belakangnya). Kamipun menemui Nabi, Ternyata surat itu Dari Hathib bin Abu Balta'ah. Berdirilah Umar seraya berkata: "Ya Rasulullah SAW ia telah mengkhianati Allah dan Rasul-Nya, izinkan aku untuk memenggal lehernya."Rasulullah SAW bersabda: "Bukankah ia telah ikut dalam perang Badar ?."Para sahabat berkata: "Benar ya Rasulullah SAW."Umar berkata: "Tetapi Dia telah melanggar dan telah membantu musuh-musuhmu."Rasulullah SAW pun bersabda: "Semoga Allah mengawasi penduduk Badar… dan seterusnya."Berlinanglah airmata Umar, katanya: "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui."Rasulullah SAW mendatangi Hathib "Apa yang telah kau bawa dan apa yang telah kau perbuat ?."Jawab Hathib "Ya Rasulullah SAW, aku adalah seorang anak angkat dalam keluarga Quraisy, di mana keluarga dan hartaku berada disana. tidak ada seorangpun di antara sahabat-sahabatmu kecuali harta dan keluarganya di tolak oleh orang-orang yang berada di Makkah. dan aku menulis surat yang demikian itu kepada mereka. Demi Allah ya Rasulullah SAW, aku adalah seorang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya."Rasulullah SAW pun bersabda: "Benar si Hathib dan janganlah kalian berkata kepadanya kecuali kebaikan."Maka Allah menurunkan ayat (yang artinya): "Wahai orang-orang yang beriman, Janganlah kalian mengambil musuh-Ku dan musuh kamu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad karena rasa kasih sayang) padahal mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu."(Al Mumtahinah: 1)

    Periwayat:
    Abu Ya'da, Ibnu Mundzir Dari Ali bin Abu Thalib.