Kelebihan Orang-Orang Khurasan (Farsi)

  1. Hadis:

    لَوْ كَانَ الْإِيْمَانُ عِنْدَ الثُّرَيَّا لَتَنَاوَلَهُ رِجَالٌ مِنْ فَارِسَ

    Artinya:
    "Seandainya ada iman di bin tang -karJika niscaya orang-orang Dari Parsi mencapainya."

    Asbabul Wurud:
    Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Ketika kami duduk di sisi Rasulullah SAW, turu makanlah surat Jumm'ah yang berbunyi "Wa akhariina minhum lammaa yalhaqu bihim"("dan juga kepada kaum yang lain Dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka"). berkatalah salah seorang di antara para sahabat: "Ya Rasulullah SAW siapakah mereka itu?."Orang itu tidak pulang sehingga bertanya tiga kali. dan ditengah-tengah kami ada Salman Al Farisi. Maka Rasulullah SAW meletakkan tangannya pada tangan Salman. Setelah itu Beliau bersabda: "Seandainya… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Bukhari Muslim dan Turmidzi Dari Abu Hurairah. Imam Muslim telah meriwayatkan dengan lafadz (yang artinya): "Seandainya agama Islam itu berada di bin tang-karJika niscaya orang Dari Parsi pergi kesana."


    yang dimaksudkan dengan Parsi adalah Khurasan. Sebagaimana diterangkan di dalam kamus Al Buldan. Sebab jika anda mencari seorang saksi untuk membuktikan kebenaran sebuah Hadis di Farsi anda tidak akan menemukannya Dari awal sampai akhir. Anda akan menemukannya jushu pada penduduk Khurasan, sebab mereka telah masuk kedalam Islam dengan penuh minat. di antara mereka ada yang menjadi ulama, cendikiawan, Muhaddist dan ahli ibadah (muta'abidun). Jika anda mencermati para Muhaddist yang tersebar di pelosok negeri niscaya anda tahu bahwa kebanyakan mereka adalah orang-orang Khurasan. Adapun penduduk Parsi sendiri seperti api yang padam tidak tersisa.