Tiga Hal yang Harus Diraih

  1. Hadis:

    لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُهُ عَلَى أَمْرِ الْآخِرَةِ

    Artinya:
    "Hendaklah setiap kalian berupaya menjadikan hati yang selalu bersyukur, lisan yang selalu berzikir dan istri yang beriman yang selalu memperhatikan suaminya dalam urusan akhirat."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana diterangkan dalam Sunan Ibnu Majah bersumber Dari Tsauban, bahwa Ketika turun ayat tentang emas dan perak, para sahabat bertanya: "Harta apa yang boleh kami ambil?."berkatalah Umar: "Aku akan memberitahukan kalian."Umar mempercepat jalannya, Nabi menyusul dan aku (Tsauban) mengikuti arah langkahnya. Umar ber­tanya: "Ya Rasulullah SAW harta mana yang boleh kami ambil?."Rasulullah SAW menjawab: "Hendaklah setiap kalian menjadikan hati selalu bersyukur… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Turmidzi dan oleh Ibnu Majah Dari Tsauban. Turmidzi meng "Hassan"kan Hadis ini demikian pula As-Suyuthi. Menurut Al-Iraqi derajat Hadis ini munqathii (seorang atau dua orang dalam sanadnya gugur (hilang), selain Dari sahabat dan Tabi'in).


    Rasulullah SAW memberikan fatwa agar si penanya berusaha untuk menjadikan hatinya selalu bersyukur, lisan selalu berzikir dan istri yang beriman sebagai pengganti Dari harta (terutama bagi yang tidak berharta).