Tanda Mukmin

  1. Hadis:

    إِذَا سَرَّتْكَ حَسَنَتُكَ وَسَاءَتْكَ سَيِّئَتُكَ فَأَنْتَ مُؤْمِنٌ

    Artinya:
    "Jika terasa telah menggembirakanmu kebaikanmu dan telah menyusahkanmu keburukanmu pertanda engkau seorang yang beriman."

    Asbabul Wurud:
    Kata Abu Umamah, seorang laki-laki telah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang iman. dijawab oleh Rasulullah SAW seperti bunyi Hadis di atas. dan sebagai kelengkapannya, orang tersebut bertanya: ”Ya Rasulullah SAW, apakah dosa, itu?." Jawab Rasulullah SAW (artinya): "Jika sesuatu menggoncangkan jiwamu, tinggalkanlah!”

    Periwayat:
    Imam Ahmad Dari Abu Umamah.


    Menurut As-Suyuthi, Hadis ini shatiih kegembiraan (surur) adalah kelezatan dan ketenteraman hati saat mendapat atau terjadinya sesuatu manfaat dan makna "sarratka Hassanutuka”, telah memba­hagiakanmu ibadahmu karena engkau telah membenarkan dan meyakini semua yang dicanangkan dan kesalahan telah menyusahkan hatimu disebabkan engkau mengetahui dan meyakini kebenaran janji- siksa yang dicanangkan Syari’at bagi pelakunya disebut "sayyiah” karena memang "sayyiah” itu sifatnya menyengsarakan (yasuu-u) pelakunya dan menjadi sebab Dari setiap keburukan (suu-un).

    Firman Allah (artinya): ”dan setiap mushibah yang menimpamu lantaran perbuatan kedua tanganmu." (As Syura: 30).