Keutamaan Keramahan

  1. Hadis:

    مَا كَانَ الرِّفْقُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَمَا نُزِعَ عَنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ

    Artinya:
    "Tidaklah ada keramahtamahan terhadap sesuatu melainkan ia (sesuatu) itu menghiasinya dan tiada (keramahan) yang dicabut Dari sesuatu melainkan ia (sesuatu) itu merusaknya."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana diterangkan didalam Shahih Muslim bahwa Aisyah telah menunggangi seekor unta yang agak sulit dikendalikan. Ia memarahi­nya. Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah engkau ramah sebab tidaklah ada keramahan itu pada sesuatu melainkan ia menghiasinya… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abd bin Hamid dan Ad-Dhiya Dari Anas bin Malik R.A dalam lafadz/riwayat Muslim berbunyi: "dan tidaklah ada lubang pada sesuatu kecuali Dia merusaknya."


    Keramahan mempermudah segala urusan. dengan keramahan juga dapat membin a jama'ah. Oleh sebab itu seyogianya bagi setiap Alim (orang yang berilmu, guru) bila melihat orang meninggalkan kewajiban dan mengerjakan yang diharamkan, hendaknya ia tetap lemah lembut didalam memberikan bimbingannya.