Sumpah untuk Mengambil Harta Orang
-
Hadis:
مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِيْنِ صَبْرٍ يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ هُوَ فِيْهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُArtinya:
"Barang siapa bersumpah dengan gigih (dengan maksud) mengambil harta seorang Muslim, dan Ketika bersumpah itu Dia seorang yang berbuat kejahatan, tentu Dia akan menemui Allah Ketika Dia marah kepadanya."Asbabul Wurud:
Ibnu Mas'ud menceritakan bahwa Ketika teijadi sumpah seperti itu dalam majlis (pertemuan yang diadakannya), Al Asy'ats ibnu Qais masuk ke dalam majlis dengan mengatakan: Apa yang diberitakan kepadamu oleh Abu Abdur rahman? Mereka menjawab: Begini dan begitu. Al Asy'ats berkata: Benar Dia , kejadian seperti itu menimpa diriku. pernah terjadi antara diriku dengan seseorang Dari negeri Yaman perselisihan. Maka aku menggugat orang tersebut kepada Nabi terpilih Muhammad SAW. Beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai bukti (untuk menguatkan gugatanmu?) Aku menjawab: tidak. Maka Beliau bersabda: (Kalau demikian) engkau bersumpah saja. Aku berkata: kemudian orang Yaman itu pula bersumpah dengan gigih ? dan seterusnya."Setelah sabda Beliau itu turu makanlah ayat yang (terjemahannya) berbunyi: "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih."(Ali Imran: 77).