Sumpah untuk Mengambil Harta Orang

  1. Hadis:

    مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِيْنِ صَبْرٍ يَقْتَطِعُ بِهَا مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ هُوَ فِيْهَا فَاجِرٌ لَقِيَ اللَّهَ وَهُوَ عَلَيْهِ غَضْبَانُ

    Artinya:
    "Barang siapa bersumpah dengan gigih (dengan maksud) mengambil harta seorang Muslim, dan Ketika bersumpah itu Dia seorang yang berbuat kejahatan, tentu Dia akan menemui Allah Ketika Dia marah kepadanya."

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Mas'ud menceritakan bahwa Ketika teijadi sumpah seperti itu dalam majlis (pertemuan yang diadakannya), Al Asy'ats ibnu Qais masuk ke dalam majlis dengan mengatakan: Apa yang diberitakan kepadamu oleh Abu Abdur rahman? Mereka menjawab: Begini dan begitu. Al Asy'ats berkata: Benar Dia , kejadian seperti itu menimpa diriku. pernah terjadi antara diriku dengan seseorang Dari negeri Yaman perselisihan. Maka aku menggugat orang tersebut kepada Nabi terpilih Muhammad SAW. Beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai bukti (untuk menguatkan gugatanmu?) Aku menjawab: tidak. Maka Beliau bersabda: (Kalau demikian) engkau bersumpah saja. Aku berkata: kemudian orang Yaman itu pula bersumpah dengan gigih ? dan seterusnya."Setelah sabda Beliau itu turu makanlah ayat yang (terjemahannya) berbunyi: "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih."(Ali Imran: 77).

    Periwayat:
    Imam Ahmad dan enam perawi Hadis Dari al Asy'ats ibnu Qais ibnu Ma'dikarib dan Ibnu Mas'ud R.A