Mengucapkan Salam Kepada Nabi SAW

  1. Hadis:

    مَنْ سَلَّمَ عَلَيْكَ سَلَّمْتُ عَلَيْهِ وَمَنْ صَلَّى عَلَيْكَ صَلَّيْتُ عَلَيْهِ

    Artinya:
    "Barang siapa mengucapkan salam kepada engkau (hai Muhammad), Aku menyampaikan salam kepadanya, dan Barang siapa bershalawat kepada engkau, Aku memberikan shalawat (keselamatan) kepadanya."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Abdurrahman ibnu 'Auf: "Aku masuk dan aku melihat Rasulullah SAW keluar Masjid. Maka aku ikuti Beliau dengan berjalan di belakang Beliau , akan tetapi Beliau tidak mengetahuinya. kemudian Beliau masuk kebun korma dan mencari arah kiblat. Setelah itu Beliau sujud dan lama sekali sujudnya, namun aku masih tetap berada di belakang Beliau. Demikian lama Beliau sujud sehingga aku menyangka Allah telah mewafatkannya. Maka aku berjalan mendekati Beliau , maka aku menundukkan kepalaku untuk melihat wajah Beliau. Tiba-tiba Beliau mengangkat wajahnya, dan bertanya: Ada apa hai Abdurrahman? Aku menjawab: Mengapa demikian lama engkau sujud wahai Rasulullah SAW? Aku khawatir kalau Allah telah mewafatkan dirimu, maka aku segera datang untuk melihat yang telah terjadi (atas dirimu). Maka Beliau menjawab: Ketika engkau melihatku masuk ke dalam kebun korma ini aku bertemu dengan Jibril, dan Dia berkata kepadaku: Aku memberikan kabar gembira kepadamu bahwa Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Barang siapa mengucapkan salam kepadamu ? dan seterusnya."

    Periwayat:
    Ibnu Najjar Dari Abdurrahman ibnu 'Auf R.A


    Hadis ini menunjukkan kemuliaan (karaamah) yang Dia nugerahkan Allah kepada Nabi SAW serta kabar gembira (tabsyiir) bagi seseorang yang bershalawat kepada Beliau dengan pahala Dari Allah seperti perbuatan yang dilakukannya. Shalawat Dari Allah berarti rahmat dan pertolongan-Nya kepada orang yang mengucapkan shalawat. Keselamatan Dari Allah Ta'ala berarti Allah melepaskannya Dari berbagai bahaya dan menghilangkan berbagai kesulitan yang dihadapinya.