Berperang Seperti Sahabat 'Ashim

  1. Hadis:

    مَنْ قَاتَلَ فَلْيُقَاتِلْ قِتَالَ عَاصِمٍ

    Artinya:
    "Barang siapa berperang, maka hendaklah berperang seperti perang (yang dilakukan) 'Ashim.”

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam al-Jami'ul Kabir Dari Rafi': "Sesungguhnya Rasulullah SAW pada hari perang Badar bersabda: Bagaimana kalian memerangi kaum (musuh) apabila kalian bertemu dengan mereka? Maka Ashim bin Tsabit berdiri dan menjawab: Wahai Rasulullah SAW, apabila musuh tersebut berada pada jarak sejauh lemparan anak panah Dari kami, maka (kami menggunakan taktik) perang anak panah (muramah). Apabila mereka mendekat sehingga berada pada jarak lemparan batu, maka (kami menggunakan taktik) perang batu (muradakhah). Maka Dia menyiapkan tiga buah batu di tangannya dan dua buah batu di kantong (celana). Apabila musuh mendekat sehingga jarak kami dengan mereka sejauh tombak, maka (kami menggunakan taktik) perang tombak mendesak musuh dengan menggunakan tombak (muda'asah), apabila musuh makin mendekat, maka (kami menggunakan taktik) perang melibas musuh dengan pedang (jiladah). Maka Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa berperang ? dan seterusnya."

    Periwayat:
    Thabrany dalam al-Jami'ul Kabir Dari Rafi' ibnu Khudaij.


    Hadis di atas menunjukkan keutamaan sahabat 'Ashim ibnu Tsabit al- Aqlah al-Anshary kakek 'Ashim ibnu Umar ibnu Khattab Dari pihak ibunya. Dia seorang tentara yang ditugaskan menolak musuh yang menyerang Dari arah belakang dan turut serta dalam perang Badar.