Jangan Menimbulkan Rasa Takut

  1. Hadis:

    مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلَا يُرَوِّعَنَّ مُسْلِمًا

    Artinya:
    "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka janganlah Dia menimbulkan rasa takut terhadap seorang Muslim."

    Asbabul Wurud:
    Sulaiman ibnu Shurd berkata: Seorang Arab udik melaksanakan shalat bersama Nabi SAW. Laki-laki memiliki sebuah (perhiasan) berbentuk tanduk (yang ditanggalkannya Ketika sedang shalat). Maka tanduk itu Dia mbil oleh seseorang. Selesai shalat orang Arab udik itu bertanya: Mana tandukku? Seolah-olah sebagian orang ingin mempermainkannya (menakuti-nakutinya akan kehilangan tanduk itu). Melihat kejadian Nabi SAW bersabda: Barang siapa beriman kepada Allah Dari hari kiamat ? dan seterusnya."

    Periwayat:
    Thabrany dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Salman ibnu Shard R.A As Suyuthy menandai Hadis tersebut dengan "Hassan."Al Haitsamy berkata: Hadis yang Diriwayatkan oleh Thabrany Dari riwayat 'Uyainah Dari Ismail ibnu Muslim. Jika Ismail ibnu Muslim itu berasal Dari keluarga "’Abdy"berarti sanadnya shahih, dan apabila Dia berasal Dari "Makky"maka sanadnya dha'if. Silsilah perawinya yang lain adalah orang-orang yang dipercayai (tsiqat ).


    Hadis ini melarang keras menakut-nakuti orang Muslim (tarwi j dan hal itu termasuk dosa besar.

    Tarwi' dalam keadaan sekarang mungkin dapat dipahami sebagai tindakan teror dan intimidasi untuk menimbulkan rasa takut baik terhadap seseorang atau masyarakat, sehingga menyebabkan munculnya keresahan .