Pertanyaan Mengenai Kiamat

  1. Hadis:

    لَا تَأْتِيْ مِائَةُ سَنَةٍ وَعَلَى الْأَرْضِ نَفْسٌ مَنْفُوْسَةٌ الْيَوْمَ

    Artinya:
    "Tiadalah datang masa seratus tahun sedangkan di atas bumi masih ada bayi yang dilahirkan pada waktu itu."

    Asbabul Wurud:
    Ketika Nabi SAW Musthafa (pilihan) pulang Dari perang Tabuk para sahabat bertanya pada Beliau mengenai kiamat. Maka Beliau menerangkannya dengan menyebut Hadis di atas. Ahmad dan Muslim meriwayatkan Dari Jabir ibnu Abdillah bahwa Nabi SAW bersabda pada waktu sebulan sebelum meninggal dunia: "Kalian bertanya padaku mengenai kiamat? Sesungguhnya pengetahuan mengenai (kedatangan) kiamat hanyalah di sisi Allah. Aku bersumpah dengan menyebut nama Allah, tiada akan ada bayi yang dilahirkan di muka bumi pada waktu itu, yang akan datang pada rentang waktu seratus tahun. Hal itu terdapat pula dalam Hadis: "Araaitukum lailatakum haadzihi"(apakah tiada aku perlihatkan kepadamu keadaan malammu ini?).

    Periwayat:
    Muslim Dari Abu Said al Khudry R.A


    Kata nafsun manfusah berarti bayi yang dilahirkan. Maka tidak ada seorangpun hidup yang dijumpai pada saat terjadinya hari kiamat itu. Sabda Beliau itu teijadi Ketika pulang Dari Tabuk. Hadis itu mengandung pelajaran bagi umatnya mengenai pendeknya usia mereka dan banyaknya kejahatan mereka.