Melayani Tamu

  1. Hadis:

    لَا تُكَلِّفُوْا لِلضَّيْفِ

    Artinya:
    "Janganlah kamu membebani tamu"

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Syaqiq ibnu Salamah R.A : "Aku berkunjung ke rumah Salman al Farisy. Maka Dia keluarkan roti dan garam sebagai hidangan untuk kami. kemudian Dia berkata kepadaku: "Kalau bukanlah karena kami dilarang oleh Rasulullah SAW bahwa seseorang membebani orang lain, tentulah aku akan membebani kamu (dengan mencari makanan sendiri)." Rayani dan Baihaqi dalam As-Syu'ab meriwayatkan juga Hadis tersebut dengan riwayat lain Dari Salman yang berbunyi: "Kami disuruh Rasulullah SAW agar tidak membebani tamu dengan sesuatu yang tiada terseDia pada kami dan kami menghidangkan sesuatu perseDia an yang ada."Diriwayatkan oleh Bukhari dalam tarikhnya dan Baihaki dalam As-Syu'ab.

    Periwayat:
    Ibnu Asakir dalam kitab Tarikh Dari Salman al Farisy R.A


    Hadis di atas melarang sikap pembebanan (takalluf) sebaliknya berusaha merasa memadai dengan hal-hal yang sedikit dalam kehidupan dunia ini.