Masuk Surga

  1. Hadis:

    لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ أَحَدٌ إِلَّا بِحُسْنِ الْخُلُقِ

    Artinya:
    "Tiada akan masuk surga seseorang melainkan (Dia ) berakhlak yang baik."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Dharar ibnu Sharad, menceritakan kepada kami 'Ashim ibnu Ahmad Dari Abu Hamzah as Sumali Dari Abdurrahman ibnu Jundub Dari Kamil ibnu Ziyad yang menceritakan Dari Ali ibnu Thalib: "Wahai yang Maha Suci, betapa banyaknya manusia yang zuhud Dari kebaikan. Sungguh menakjubkan seorang Muslim yang didatangi oleh saudaranya yang Muslim untuk memenuhi kebutuhan, maka Dia tidak melihat (memperdulikan) bagi dirinya kebaikan, kalau tidaklah Dia mengharapkan suatu pahala dan tidak merasa takut dengan siksaan, maka seharusnyalah Dia bersegera menerapkan akhlak yang mulia, karena akhlak mulia menunjukkannya kepada kemenangan. Maka seorang laki-laki berdiri dan bertanya: "Demi ayah dan ibuku wahai Amirul Mukminin, apakah engkau mendengarkan hal itu Dari Rasulullah SAW ?."Ali menjawab: "Benar, bahkan Beliau mengucapkan yang lebih baik Dari itu: "Ketika dihadap­kan pada kami beberapa tawanan, maka terdapat di antaranya seorang perempuan dengan warna kulit kemerah-merahan yang menarik dan merangsang birahi, leher jenjang panjang, hidung mancung, berdiri lurus, cantik, betis berukuran sedang, tinggi semampai. Ketika aku memandangnya aku mengaguminya dan aku berkata: "Aku pasti akan memintanya kepada Rasulullah SAW agar Dia termasuk ke dalam bagian harta "fai"untukku. Ketika Dia berbicara, aku terlupa dengan kecanJikannya karena aku memperhatikan kemahirannya berbicara. Perempuan itu berkata: "Wahai Muhammad, jika engkau setuju, hendaklah engkau pisahkan aku dan jangan engkau satukan aku dengan orang Arab lainnya. Sebab sesungguhnya aku adalah putri Dari seorang pemimpin di kalangan kaumku. Ayahku, sungguh memelihara (kehormatan) famili, suka memberi makan orang miskin, memberi pakaian pada orang yang telanjang, menjamu tamu, menghidangkan makanan, menyebarkan salam, tidak pernah menolak permintaan orang yang membutuhkan pertolongan. Saya puhi seorang pemelihara madu (penyebar kebaikan)."Maka Rasulullah SAW bersabda: "Hai Jariyah, sifat-sifat yang anda sebut adalah tabi'at orang mukmin sebenarnya. Allah mencintai akhlak yang mulia."Maka Rasulullah SAW bersabda: "Demi jiwaku dalam genggaman kekuasaan-Nya, tiadalah masuk surga seseorang melainkan (Dia ) berakhlak mulia."

    Periwayat:
    Baihaki dalam kitab ad Dalail, dan Ibnu Asakir dalam kitab at Tarikh Dari Ali Amirul Mukminin.


    Hadis itu menunjukkan bahwa akhlak (prilaku) yang baik yang berdampingin dengan iman merupakan sebab yang mengantarkan seseorang masuk surga. Sebaliknya akhlak yang buruk merupakan pertanda jiwa dikuasai oleh kejahatan.