Yahudi dan Nasrani

  1. Hadis:

    لَا يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلَا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِيْ أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

    Artinya:
    "Tiadalah seseorangpun Dari umat ini, Yahudi atau Nasrani mendengarkan (agama Islam) Dari aku, kemudian Dia meninggal dunia sedangkan Dia tidak beriman dengan risalah, yang dengan risalah itu aku diutus, melainkan Dia termasuk penduduk neraka."

    Asbabul Wurud:
    Daruquthny meriwayatkan dalam al Afrad Dari Abdullah ibnu Mas'ud R.A : "Seorang laki-laki datang menemui Nabi SAW dan bertanya: Wahai Rasulullah SAW, bagaimana pendapatmu mengenai seorang laki-laki beragama Nasrani berpegang teguh dengan kitab injil dan seorang laki-laki Yahudi berpegang teguh dengan kitab Taurat, yang beriman dengan Allah dan Rasul-Nya namun Dia tidak mengikuti (agama) engkau ? Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa Dari agama Yahudi atau Nasrani telah mendengar Dari aku, kemudian tidak mengikuti (agama) ku maka Dia berada dalam neraka."

    Periwayat:
    Muslim Dari Abu Hurairah R.A dengan tambahan lafadh: "Demi Dzat yang dalam genggaman kekuasaan-Nya terletak jiwaku, tiadalah seseorangpun Dari umatku ?. dan seterusnya."Bunyi Hadis di atas.


    Hadis itu menunjukkan bahwa beriman dengan Rasulullah SAW yang merupakan karunia Allah adalah satu-satunya sebab membawa masuk ke dalam surga dan terhindar Dari neraka.