Berdusta dalam Bicara
-
Hadis:
لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَلَا بِاليَوْمِ الآخِرِ مَنْ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَArtinya:
"Tiada beriman kepada Allah dan hari akhirat Barang siapa yang mengabarkan (menyampaikan) berita dengan berdusta."Asbabul Wurud:
Sebagaimana tercantum dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Abdullah ibnu Jawad: "Abu Darda' bertanya, wahai Rasulullah SAW apakah orang mukmin itu (boleh) berdusta ?."Beliau menjawab seperti bunyi Hadis di atas.Periwayat:
Al-Khathib dalam al Muttafaq dan al Mudanaraq Dari Abdullah ibnu Jawad R.A
Hadis itu memperingatkan tentang berdusta (berbohong) dalam ucapan, karena hal itu sebagian Dari penampilan sifat orang munafik.