Manusia yang Paling Zuhud

  1. Hadis:

    أَزْهَدُ النَّاسِ فِي الْعَالِمِ أَهْلُهُ وَجِيْرَانُهُ

    Artinya:
    “Sezuhud-zuhudnya manusia pada orang yang berilmu adalah keluarga dan tetangganya."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan Dari Abdul Wahid dan Abu Darda, bahwa Abdul Wahid telah berkata: "Aku pernah mendengar jawaban Abu Darda Ketika ditanya orang: "Bagaimana halnya jika orang-orang begitu mengharap­kan ilmumu sedangkan keluargamu tetap duduk?."Jawab Abu Dzar: "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sezuhud-zuhud manusia dan seterusnya”

    Periwayat:
    Abu Na'im dalam "Al-Hilyah” Dari Abdul Wa­hid Ad Damsyiqi Dari Abu Darda, oleh Ibnu Adi dalam kitabnya "Al Kamil” Dari Jabir bin Abdullah. Menurut Al-Munawi dan Abdul Wahid, Hadis ini telah didha’ifkan oleh Al-Azdi. dan di dalam "Musnad” Ibnu Adi dinyatakan bahwa Muhammad bin Al-Mundzir (salah seorang sanadnya) seorang pendusta.


    Hadis ini dhaif bahkan ada yang mengatakan maudhu' (palsu), Apa yang dinyatakan dalam Hadis ini tidak akan terjadi kecuali orang yang berilmu itu mengamalkan ilmunya dengan sebaik-baiknya sehingga keluarga dan tetangganya menghargai Dia sebagai orang yang paling zuhud.