Yang Paling Banyak Diuji
-
Hadis:
أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً اَلأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الصَّالِحُوْنَ لَقَدْ كَانَ أَحَدُهُمْ يُبْتَلَى بِالْفَقْرِ حَتَّى مَا يَجِدَ إِلَّا الْعَبَاءَةَ يَجُوْبُهَا فَيَلْبَسُهَا وَيُبْتَلَى بِالْقُمَّلِ حَتَّى يَقْتُلَهُ وَلَأَحَدُهُمْ كَانَ أَشَدَّ فَرَحًا بِالْبَلَاءِ مِنْ أَحَدِكُمْ بِالْعَطَاءِArtinya:
"Manusia yang paling banyak mendapat ujian adalah para Nabi kemudian orang-orang yang shalih. Sungguh ada di antara mereka yang diuji Allah dengan kefakiran sehingga Dia tidak mendapatkan apa-apa, kecuali beban hidup yang harus dilaluinya, dan ia pikul beban itu dengan tulus hati. Ada pula yang diuji dengan kutu yang membunuhnya. Bahkan setiap mereka pasti merasa lebih senang dengan ujian itu Daripada kamu yang mendapat pemberian nikmat."Asbabul Wurud:
Kata Abu Sa’id: "Aku telah masuk ke dalam kamar Rasulullah SAW saat Beliau sakit panas. Kuletakkan tanganku di atas selimutnya dan kurasakan betapa panasnya badan Beliau. "Alangkah panasnya badanmu ya Rasulullah SAW”, kataku. Beliau bersabda: "Manusia yang paling ' banyak mendapat ujian adalah para Nabi…, dan seterusnya."