Kubur Sebagai Masjid

  1. Hadis:

    اِعْلَمُوْا أَنَّ شِرَارَ النَّاسِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا قُبُوْرَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

    Artinya:
    "Ketahuilah, bahwa manusia paling buruk adalah mereka yang menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai Masjid-Masjid."

    Asbabul Wurud:
    Menurut yang tercantum dalam kitab "Al-Jami’ul Kabir" Dari Abu Ubaidah yang berkata: "Kalimat terakhir yang diucapkan oleh Nabi SAW adalah: Usirlah olehmu Yahudi penduduk Hijaz, dan Yahudi penduduk Najran Dari jazirah Arab, dan ketahuilah bahwa sejahat-jahat manusia…, dan seterusnya bunyi Hadis.”

    Periwayat:
    Imam Ahmad dan Abu Ya’la Dari Abu Ubaidah ibnu Jarrah R.A


    Riwayat Muslim Dari Abu Martsad Al Ghanakh. Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu shalat di atas kuburan dan janganlah kamu duduk-duduk di atasnya”, dan sesungguhnya sejahat-jahat manusia adalah orang yang menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai tempat bagi orang-orang yang mempersekutukan Allah Maka mereka menjawab: Sesungguhnya Isa al Masih adalah anak Allah, dan Uzair itu anak Allah yang mengambil kuburan para Nabi sebagai arah kiblat untuk sujudnya, lalu mereka shalat ke arah kuburan Nabi tersebut, tidak kepada Allah semata-mata, maka itulah manusia paling jahat. Allah berfirman: ”dan orang-orang Yahudi berkata: Uzair itu putera Allah, dan orang-orang Nasrani berkata: Isa al Masih anak Allah. yang demikian itu adalah perkataan mereka di mulut mereka, yang menyerupai perkataan orang-orang kafir sebelumnya.

    Allah mengutuk mereka, kenapa mereka mengada-ngada? Mereka menjadikan pendeta dan kaum rahib mereka sebagai Tuhan-Tuhan selain Allah, dan (demikian pula) Al Masih ibnu Maryam, padahal tiadalah mereka diperintahkan melainkan menyembah kepada Tuhan yang Satu, yang tiada Tuhan melainkan Dia . Maha Suci Dia Dari apa yang mereka persekutukan, (At-Taubah 30 - 33). "katakanlah, sesungguhnya shalatku, dan ibadahku, dan hidupku dan matiku adalah bagi Allah Tuhan semesta.” (al An’am 162).