Jangan Memukul Muka
-
Hadis:
اِغْفِرْ فَإِنْ عَاقَبْتَ فَعَاقِبْ بِقَدْرِ الذَّنْبِ وَاتَّقِ الْوَجْهَArtinya:
"Ampunilah, jika engkau memukulnya, pukullah sesuai dengan kesalahannya tetapi hinDarilah (memukul) muka (nya).”Asbabul Wurud:
Dari Juzu’ ibnu Qais, ia berkata: ”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW: ”Ya Rasulullah SAW, sesungguhnya keluargaku melawan kepadaku. Bagaimana caranya aku menghajar (memukul)nya? Nabi Nabi menjawab: Ampunilah, ampunilah, ampunilah. Namun kalau engkau hendak memukulnya ? dan seterusnya bunyi Hadis.” Menurut keterangan lain, sesudah masa kenabian, seorang bernama ’Uyainah paman si Juzu* datang menghadap Umar bin Khattab, lalu Dia berkata: ”Nah, inilah Umar bin Khattab, engkau tak pernah memberi kami korma (mungkin maksudnya zakat berupa buah korma), dan tak pernah memperlakukan kami dengan adil.” Umar marah, dan hampir saja laki-laki itu dipukulnya. (Sebelum Umar sempat memukulnya), ’Uyainah berkata: Tunggu dulu ya Amirul mu’minin, sesungguhnya Allah berfirman: Ambillah (berilah) maaf, dan suruhlah dengan kebaikan dan berpalinglah Dari orang jahil (al A’raf 199). Lalu laki-laki tersebut membacakan Hadis Nabi di atas.