Amal yang Utama

  1. Hadis:

    أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ اَلصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا وَبِرُّ الْوَالِدَيْنِ

    Artinya:
    "Amal yang paling utama (afdhal) adalah melaksanakan shalat pada (awal) waktunya, dan berbuat baik kepada orang tua."

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Mas’ud bercerita: ”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang amal yang lebih utama. Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya Aku bertanya. kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbuat baik kepada orang tua. dalam buku Tarikh Al-Khatib Dari Anas, ada tambahan teksnya: ”wal jihaadu fii sabiilillah (beijihad di jalan Allah). dalam kitab "Al-Mukhtarah" ada tambahan pada ujung kalimatnya: Kalau aku (Ibnu Mas’ud) minta tambahan lagi, tentulah akan Beliau tambahkan amal kebaikan selanjutnya. Menurut riwayat Ummu Farwa, saudara perempuan Abu Bakar As-Shiddiq R.A yang pertama berbunyi: Afdhalul a’maal as shalaatu fi awwali waqtiha” (amal yang paling utama adalah melaksanakan shalat pada awal waktunya), Diriwayatkan oleh Abdur razzaq, Ibnu Abi Syaibah, Abu Daud, At-Turmudzi, Al-Hakim, At-Thabrani dalam "Al-Jami’ul Kabir", Ad Daraquthni dan Ibnu Hibban Dari Ibnu Mas’ud.

    Periwayat:
    Muslim Dari Ibnu Mas’ud R.A


    Rasulullah SAW menyebutkan amal utama adalah shalat pada awal waktu karena shalat adalah tiang agama dan salah satu rukun Islam. Sedangkan berbuat baik kepada orang tua (ibu bapak) adalah suatu kewajiban, sebagaimana bunyi firman Allah: "Sembahlah olehmu Allah, dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat baik kepada orang tua. (an Nisa’ 36).