Perbedaan Antar Berilmu dan Bodoh

  1. Hadis:

    أَفْضَلُ الْأَعْمَالِ اَلْعِلْمُ بِاللَّهِ إِنَّ الْعِلْمَ يَنْفَعُكَ مَعَهُ قَلِيْلُ العَمَلِ وَكَثِيْرُهُ وَإِنَّ الْجَهْلَ لَا يَنْفَعُكَ مَعَهُ قَلِيْلُ الْعَمَلِ وَلَا كَثِيْرُهُ

    Artinya:
    "Amal yang paling utama adalah berilmu mengenai Allah, sesungguhnya ilmu itu mendatangkan manfaat bagimu (bila engkau) bersamanya, sedikit maupun banyak amal itu. dan Sesungguhnya bodoh itu tidaklah mendatangkan manfaat bagimu (bila engkau) bersamanya, sedikit maupun banyak amal itu."

    Asbabul Wurud:
    Anas meriwayatkan bahwa seorang laki-laki datang menemui Nabi SAW. Dia berkata: ”Apa amal yang utama? Beliau menjawab: Berilmu mengenai Allah. kemudian Dia bertanya lagi (setelah datang kedua kalinya); lalu Beliau jawab seperti itu juga. Maka laki-laki itu berkata: ya Rasulullah SAWulah, sesungguhnya aku bertanya padamu mengenai amal. Maka Nabi meneruskan: Sesungguhnya ilmu itu mendatangkan manfaat bagimu ? dan seterusnya bunyi Hadis.

    Periwayat:
    Al-Hakim, At-Turmudzi dalam Nawaadir, dan Ibnu Abdil Bar dan lain keduanya Dari Anas R.A


    Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya Allah bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Dia . Dia dan para malaikat serta orang-orang yang berilmu menegakkan keadilan. tidak ada Tuhan kecuali Dia yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana." (Ali Imran: 18). Firman-Nya lagi: "katakanlah: "Apakah sama orang mengetahui dan orang yang tidak mengetahui?." Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (Az Zumar: 9)

    Mengetahui Allah artinya mengenal apa yang wajib bagi-Nya, ketentuan-ketentuan-Nya. dan ilmulah yang menshahkan amal. Allah akan mengangkat orang-orang yang berilmu lebih tinggi beberapa derajat dan bagi mereka disediakan kedudukan yang teihormat.