Cinta dan Benci Karena Allah

  1. Hadis:

    أَفْضَلُ الْإِيْمَانِ أَنْ تُحِبَّ للهِ وَتَبْغُضَ للهِ وَتُعْمِلَ لِسَانَكَ فِي ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَأَنْ تُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ وَتَكْرَهَ لَهُمْ مَا تَكَرَهُ لِنَفْسِكَ وَأَنْ تَقُوْلَ خَيْرًا أَوْ تَصْمُتَ

    Artinya:
    "Iman yang paling utama adalah bahwa engkau mencintai (seseorang) karena Allah dan membenci (seseorang) karena Allah, dan engkau gunakan lisanmu untuk berdzikir (menyebut) nama Allah 'Azza wa Jalla, dan engkau mencintai manusia seperti engkau mencintai dirimu sendiri, dan engkau membenci sesuatu mengenai mereka seperti halnya engkau membenci sesuatu mengenai dirimu sendiri, dan bahwa engkau mengatakan yang baik-baik (saja) atau (lebih baik) engkau Dia m.”

    Asbabul Wurud:
    Mu’adz berkata: ”Aku bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai iman yang paling utama, lalu Beliau bersabda seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Mu’adz bin Jabal R.A Al-Haitsami berkata: ”di dalam sanad Hadis ini terdapat Ibnu Luhai’ah, seorang perawi yang dinilai dha’if.


    Arti "mencintai karena Allah” ialah engkau cintai orang-orang yang gemar mengeijakan perbuatan baik (ma’ruf) dan peibuatan tha’at. "Membenci karena Allah” ialah membenci orang-orang yang suka berbuat kejahatan dan maksiat. Mencintai atau membenci dalam konteks ini Dia nalogikan (dikiaskan) dengan hubungan manusia dengan Tuhannya, yang berarti yang gemar mengerjakan kebaikan atau ketaatan hubungannya dekat dengan Allah dan sebaliknya yang suka berbuat jahat dan maksiat hubungannya renggang dengan Allah. Maka mencintai atau membenci mereka karena Allah sama artinya mencapai tingkat iman yang utama. Jadi bukan keuntungan (manfaat) duniawi yang menjadi ukurannya.

    Arti "menggunakan lisan untuk berdzikir” adalah membahasahi lisan untuk menyebut Allah. "Mencintai manusia” artinya mencintai sesama saudara Muslim dengan sepenuh hati (seperti mencintai diri sendiri) dan itu merupakan bagian Dari bimbingan (taufiq) untuk , beribadah, bagian Dari perbuatan shaleh dan bagian Dari ketinggian (martabat) di dunia dan akhirat. "Membenci mereka” artinya membenci setiap perbuatan jahat yang bersifat duniawi maupun ukhrakh, seperti halnya diri sendiri tidak senang berbuat kejahatan yang dilakukan orang lain. "Mengatakan yang baik-baik” maksudnya kehadiran engkau dalam satu pertemuan (mahdhar) mendatangkan kebaikan, ucapan dan tutur katamu baik. Kalau mengatakan sesuatu kepada manusia senantiasa baik, atau engkau berdiam diri untuk tidak berbuat kejahatan.

    dan engkau membenci (keburukan) yang menimpa mereka seperti engkau membenci (keburukan) yang menimpa dirimu?