Manusia Paling Utama

  1. Hadis:

    أَفْضَلُ النَّاسِ مُؤْمِنٌ بَيْنَ كَرِيْمَيْنِ

    Artinya:
    "Manusia yang paling utama adalah orang mukmin yang (hidup) antara dua kemuliaan."

    Asbabul Wurud:
    Al-Munawi berkata: Al-Askari meriwayatkan Hadis seperti ini dalam Al-Amtsal Dari Abu Dzar yang lebih sederhana Dari itu, yang bunyinya: "Yusyaku an yakuuna as’adun naasi fid dunya Laka’ bin Laka’, ai ’abd ibni ’abdin, wa afdhalun naasi mukminun baina kariimaini"(diduga akan terjadi bahwa orang yang paling bahagia di dunia adalah si anu putera si anu, dan manusia paling utama adalah orang mukmin yang hidup antara dua kemuliaan).

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Ka’ab bin Malik R.A Al-Haitsami berkata bahwa dalam sanad Hadis ini ada Mu’akhyah bin Yahya, yang Hadis-Hadisnya termasuk munkar.


    yang dimaksud dengan "orang mukmin yang hidup antara dua kemuliaan” adalah mukmin yang berasal Dari orang tuanya yang mukmin pula, sehingga berkumpul di dalam dirinya kemuliaan orang tuanya dan kemuliaan dirinya sendri. ”Dua kemuliaan” berarti pula orang mukmin yang punya dua ekor kuda perang yang senantiasa dipergilirkannya kuda tersebut untuk dijadikan- kendaraan dalam pertempuran di jalan Allah.

    ”Al karmu” arti asalnya adalah kesucian, seperti bunyi kalimat "Karuma nafsuhu” (Ia pelihara jiwanya dan Dia sucikan jiwanya Dari kotoran dan perbuatan yang menyalahi syara’).