Pujian Nabi

  1. Hadis:

    أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ

    Artinya:
    "Telah berbuka orang-orang berpuasa di sisimu, dan telah memakan makananmu orang baik-baik, dan telah bershalawat para malaikat kepadamu."

    Asbabul Wurud:
    Abdullah bin Zubair menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah berbuka puasa di rumah Sa'ad bin Mu’ad R.A dalam bulan Ramadhan. Sehabis berbuka Beliau mengucapkan sabdanya seperti tersebut dalam Hadis di atas. Ada yang mengatakan Nabi berbuka di rumah Sa'ad bin Ubadah. Kata Abdullah bin Zubair pula Hadis ini membicarakan soal makan.

    Periwayat:
    Ibnu Majah dan Ibnu Hibban Dari Abdullah bin Zubair.


    Hadis ini menjadi dasar untuk mengatakan bahwa memberikan jamuan berbuka bagi orang berpuasa dapat menambah tingginya derajat seseorang di sisi Allah dan pahala (nilai) kebaikannya. Tetapi secara umum ia juga berarti suatu pujian Nabi bagi orang yang suka menjamu tamunya, baik yang akan berbuka puasa maupun tidak. Malaikat pun turut bersahabat (menDo’akan) untuk tuan rumah.

    ini juga berarti Dia njurkan bagi orang yang diUNdanG berbuka hendaknya setelah selesai berbuka menDo’akan tuan rumah sebagai imbalan moral bagi pelayanan yang diterimanya.