yang Paling Mulia Adalah yang Paling bertaqwa

  1. Hadis:

    أَكْرَمُ النَّاسِ أَتْقَاهُمْ

    Artinya:
    "Manusia yang paling mulia adalah mereka yang paling bertaqwa.”

    Asbabul Wurud:
    Abu Hurairah menceritakan bahwa ditanyakan orang kepada Nabi SAW mengenai manusia yang paling mulia. Beliau menjawab "Mereka yang paling mulia adalah mereka yang paling bertaqwa.” Mereka bertanya lagi: "Ya Rasulullah SAW, bukan hal itu yang kami tanyakan! Maka Beliau bersabda: "Manusia yang paling mulia adalah (Nabi) Yusuf, Nabi Allah putera Nabi Allah, puha orang yang dekat dengan Allah Khalil (Nabi Ibrahim).” Mereka bertanya lagi: "Bukan itu yang kami maksudkan! Rasulullah SAW balik bertanya: "Apakah yang kalian tanyakan kepadaku orang paling mulia yang berasal Dari kalangan bangsa Arab? Mereka menjawab: "Benar”! Beliau menerangkan: "Orang yang terbaik di antaramu di zaman jahiliyah adalah yang terbaik pula di zaman Islam kalau mereka mengerti."

    Periwayat:
    As-Syaikhan Dari Abu Hurairah.


    Allah berfirman: ”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan Dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kalian. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (al Hujurat: 13).

    Maka ukuran keutamaan dan kemuliaan di sisi Allah adalah taqwa, yang merupakan bekal yang terbaik bagi orang mukmin. Pengertian "orang yang terbaik di antara kalian di zaman jahiliyah” adalah orang yang terbaik pula di zaman Islam” adalah kalau mereka beriman dan mengerti tentang agama Islam, lalu mereka amalkan, sehingga dituliskanlah untuknya amal kebaikannya di masa lalu (jahiliyah) dan di masa sekarang.