Tikus Mati di dalam Minyak

  1. Hadis:

    أَلْقُوْهَا وَمَا حَوْلَهَا فَاطْرَحُوْهُ وَكُلُوْا سَمْنَكُمْ

    Artinya:
    "Buanglah Dia (tikus itu) dan apa-apa yang di sekitarnya, lalu lemparkanlah, dan makanlah minyak saminmu!”

    Asbabul Wurud:
    Maimunah menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya orang mengenai tikus yang jatuh ke dalam minyak samin (lalu mati). Maka Rasulullah SAW bersabda seperti bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Al-Bukhari Dari Maimunah R.A


    dalam kitab "Fathul Bari" syarah Shahih Bukhari terdapat uraian mengenai Hadis ini. Abdurraziq meriwayatkannya Dari Ma’mar Dari Ibnu Syihab dengan sanad yang bagus. Isnad lain Dari Ibnu Syihab juga Dari Said al Musayyab Dari Abu Hurairah.

    Teks Hadis yang lain mengenai soal ini ialah bahwa Rasulullah SAWulah SAW ditanya orang mengenai tikus yang teijatuh ke dalam minyak (samin). Beliau menjawab: "Apabila minyak itu membeku buanglah tikus itu dan minyak yang ada di sekitarnya. Kalau minyak itu masih mencair maka janganlah kamu hampiri (jangan kamu pakai lagi)!” Hadis yang Diriwayatkan Dari jalan Ibnu Abbas Dari Maimunah lebih masyhur. Maka Hadis Ibnu Abbas menafsirkan Hadis Dari Maimunah di atas. Artinya kalau minyak itu membeku maka najis (bangkai tikus dan minyak sekitarnya) harus dibuang dan sisanya masih boleh dipakai, sebab masih bersih belum tercemar. Tapi kalau masih mencair.

    Menurut jumhur berarti minyak samin itu telah bemajis semuanya, karena itu hendaklah dibuang seluruhnya. Tetapi pendapat lain mengatakan tidaklah seluruhnya najis (berpegang pada riwayat Maimunah di atas). yang dapat dipegangi adalah pendapat jumhur. ("Fathul Bari" I: 239).