Beberapa Macam Mati Syahid

  1. Hadis:

    إِنَّ الطَّعْنَ شَهَادَةٌ وَالْبَطْنَ شَهَادَةٌ وَالنُّفَسَاءَ شَهَادَةٌ وَالْحَرْقَ شَهَادَةٌ وَالْغَرَقَ شَهَادَةٌ وَالْهَدْمَ شَهَادَةٌ وَذَاتَ الْجَنْبِ شَهَادَةٌ

    Artinya:
    "Sesungguhnya sakit "thaun" itu bukti syahid, sakit perut syahid, melahirkan syahid, terbakar syahid, tenggelam syahid, tertimpa syahid dan sakit rusukpun syahid."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan di dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Ismail bin Abdullah bin Rifa’ah bin Rafi’ Dari ayahnya Dari kakeknya bahwa Rasulullah SAW telah menengok anak saudaraku, Jabar Al-Anshari. Ia telah menja­dikan keluarganya menangisinya. Berkatalah Jabar kepada mereka: "Janganlah kalian menyakiti Rasulullah SAW Kata Rasulullah SAW: 'Tinggalkan mereka biarlah mereka menangis selama ia hidup dan jika ia telah mati hendaknya mereka Dia m!. Maka berkatalah sebagian Dari mereka: "Kami tidak ingin melihat kematianmu di atas tempat tidurmu, kami menghendaki engkau mati dalam peperangan fi sabilillah bersama Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda: "atau barangkali kalian mengira tidak termasuk syahid kecuali yang mati di jalan Allah? Jika begitu, umatku yang mati syahid sangat sedikit padahal mati karena tha’un, syahid?, dan seterusnya."

    Periwayat:
    At-Thabrani di dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Rafi’ bin Khadij.


    Mati karena tha’un, sakit perut, melahirkan dan seterusnya seperti mati syahid yang sebenarnya sebab pahalanya mendekati mati syahid fi sabilillah.