Ajal
-
Hadis:
إِنَّ للهِ تَعَالَى مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّىArtinya:
Sesungguhnya bagi Allah Ta'ala apa-apa yang Dia ambil, dan bagiNya apa-apa yang Dia berikan. Segala sesuatu di sisi-Nya menurut ajal yang ditetapkan.Asbabul Wurud:
Tercantum dalam Shahih Bukhari Dari Usamah bin Zaid R.A katanya: "Seorang putri Rasulullah SAW mengirim utusan kepadaku, yang mengabarkan bahwa seorang anakku meninggal dunia. Maka aku menyampaikan pula berita itu kepada Rasulullah SAW dengan mengucapkan salam kepada Beliau. Beliau bersabda: "Sesungguhnya bagi Allah Ta'ala apa-apa yang Dia ambil? dan seterusnya bunyi Hadis di atas. Beliau berangkat ke tempat kematian itu diiringi oleh bin Ubadah, Mu'adz bin Jabal, Ubai bin Ka'ab, Zaid bin Tsabit dan beberapa sahabat lain. Jenazah bayi itu digendong untuk diperlihatkan kepada Rasulullah SAW. Beliau menerimanya dengan suaranya yang serak basah. Kesedihan Beliau terlihat dengan bintik-bintik air mata yang pelupuk matanya. Melihat keadaan mengharukan itu. Saad bertanya: Kesedihan apa namanya ini? Beliau menjawab: inilah suatu rahmat yang Allah menjadikan (melimpahkan)nya ke dalam hati para hambaNya. dan sesungguhnya Allah menyayangi hamba-Nya yang penyayang.