Maut dan Zikir

  1. Hadis:

    إِنَّ لِكُلِّ سَاعٍ غَايَةً وَغَايَةُ ابْنِ آدَمَ الْمَوْتُ فَعَلَيْكُمْ بِذِكْرِ اللهِ فَإِنَّهُ يُسَهِّلُكُمْ وَيُرَغِّبُكُمْ فِي الْآخِرَةِ

    Artinya:
    Sesungguhnya bagi setiap yang berusaha ada (yang hendak Dia capai), dan tujuan manusia adalah maut (kematian). Maka hendaklah engkau zikir (mengingat) Allah, karena zikir itu memudahkanmu dan mendorongmu (beramal) untuk akhirat.

    Asbabul Wurud:
    Jallas menceritakan: ”Aku pernah menjadi salah seorang Dari anggota rombongan Dari kaumku yang diutus menghadap Rasulullah SAW. Ketika kami hendak pulang, kami minta kepada Beliau : "Berilah kami wasiat (wejangan) wahai Rasulullah SAW!” Maka Nabi SAW mengabulkanya dengan mengucapkan sabdanya di atas tadi.

    Periwayat:
    Al-Baghawi dalam Mu'jamus Shahabah Dari Jallas ibnu Amru al Kindi R.A