Yang Menginginkan Jabatan

  1. Hadis:

    إِنَّا لَنْ نَسْتَعْمِلَ عَلَى عَمَلِنَا مَنْ أَرَادَهُ

    Artinya:
    Sesungguhnya kita tidak akan memperkerjakan (mengangkat untuk memangku jabatan) untuk (melaksanakan) suatu pekerjaan kita, Barang siapa yang menginginkannya.

    Asbabul Wurud:
    Tercantum dalam Shahih Bukhari, Dari Abu Musa, katanya: "Saya pernah menghadap Rasulullah SAW dengan membawa dua orang laki- laki Dari keluarga Asy'ari. Seorang berdiri di kananku, yang lain berdiri di kiriku. Rasulullah SAW sedang bersiwak (menggosok gigi dengan memakai sikat gigi "siwak”). Kedua orang itu minta diperkerjakan (memegang suatu jabatan). Maka Nabi SAW bersabda: "Hai Abu Musa atau hai Abdullah bin Qais, bagaimana perasaanmu tentang permintaan kedua orang ini untuk memangku suatu jabatan? (Kata Abu Musa), seolah-olah aku memperhatikan siwak yang terselip di bibir Beliau yang terkatup (karena cemberut). Lalu Beliau bersabda lagi: tidak, kita tidak akan memperkerjakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan kita Barang siapa yang menginginkannya.

    Periwayat:
    Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud An-NaSa'i Dari Abu Musa Al-Asy'ari R.A


    Maksud Hadis di atas: "Kita tidak akan menunjuk seseorang untuk memangku jabatan pemerintahan atau jabatan "pemutus perkara” antara orang-orang yang berselisih, kalau jabatan itu dimintanya. Sebab dikuatirkan Dia bekerja untuk kepentingin dirinya sendiri. Hal itu akan menimbulkan kerusakan dan tidak sesuai dengan kemaslahatan umat.

    Promosi jabatan atau rekruitmen (pengangkatan) pegawai baru menurut semangat Hadis di atas - sebaiknya tidaklah berdasarkan permohonan yang bersangkutan melainkan dititikberatkan pada prestasi dan kecakapan kerja yang dinilai atasan atau orang lain. (pen).

    Riwayat Bukhari dan Muslim yang lain Dari Abu Musa Al-Asy'ari menyebutkan, bahwa ia bersama dua orang anak pamannya mengunjungi Rasulullah SAW. Salah seorang mereka meminta: "Wahai Rasulullah SAW, peKerjakanlah (Angkatlah) kami untuk memangku sebagian jabatan yang telah dikuasakan Allah kepada engkau. yang lain jiga berkata demikian. Maka Nabi bersabda: "Saya, demi Allah, tidak akan menguasakan pekerjaan ini kepada seorangpun yang memintanya, atau seseorang yang sangat menginginkannya.