Doa Mengharap Cinta Allah

  1. Hadis:

    إنَّكَ كَالَّذِيْ قَالَ الْأَوَّلُ اَللَّهُمَّ أَبْغِنِي حَبِيْبًا هُوَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِي

    Artinya:
    Sesungguhnya engkau seperti orang pertama yang berdo'a : "Wahai Allah, curahkanlah cinta-Mu bagiku. Cinta-Mu itu lebih aku sukai Dari diriku sendiri.

    Asbabul Wurud:

    Periwayat:
    Salamah ibnu Akwa' menceritakan: Kami bersama Rasulullah SAW sampai di Hudaibiyah. Jumlah kami semuanya ada 1400 orang, dengan 50 ekor kambing. Maka aku duduk dan minum atau memberi minum. Setelah itu Rasulullah SAW mengajak kami berbai'ah di bawah sebatang pohon. Akulah orang pertama yang membai'ah (menyatakan sumpah setia) Beliau. Orang banyak pun berganti-ganti membai'ah Beliau , sehingga di dalam kerumunan orang banyak itu, Beliau berseru: "Berbai'ahlah engkau hai Salamah!” Aku menjawab: "Aku sudah membai'ah engkau wahai Rasulullah SAW, dan akulah orang yang pertama melakukan bai'ah. Setelah itu Nabi SAW memperhatikan saya, Ternyata aku sama sekali tidak mempunyai senjata. Maka Beliau berikan kepadaku sebuah perisai yang terbuat Dari kulit. Setelah orang terakhir berbai'ah, kembali Rasuulullah SAW berseru: "Berbai'ahlah, apakah engkau tidak membai'ahku?” Aku menjawab: "Sungguh akulah orang pertama yang berbai'ah kepada engkau, dan di tengah kerumunan orang banyak untuk kedua kalinya. Maka aku berbai'ah kepada Beliau untuk kali yang ketiga. Setelah itu Nabi bertanya kepadaku: ”Hai Salamah, mana perisaimu yang aku berikan kepadamu? Aku menjawab: ”Aku menjumpai pamanku berjalan tanpa perisai, lantas aku berikan begitu saja perisai itu kepadanya. Mendengar penuturanku, Nabi tertawa lalu berdo'a seperti bunyi Hadis di atas.