Sayan dan Minum Selayaknya Manusia Biasa

  1. Hadis:

    إنَّما أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَشْرَبُ كَمَا يَشْرَبُ الْعَبْدُ

    Artinya:
    Sesungguhnya saya ini hanyalah seorang hamba (manusia). Sayan sebagaimana orang lain makan. Saya minum sebagaimana orang lain minum.

    Asbabul Wurud:
    Hadis Aisyah yang pertama kali Dia sampaikan: "Rasulullah SAW berkata kepadaku: "Seandainya engkau menginginkan, bisa saja gunung emas beijalan mengiringiku. pernah malaikat datang kepadaku dan mengata­kan: "Sesungguhnya Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan berfirman kepadamu: Jika engkau mau, engkau dapat menjadi seorang Nabi yang berkuasa sebagai raja, dan jika engkau mau, engkau dapat menjadi seorang Nabi menghambakan diri (kepada Allah). Maka Jibril mengisyaratkan aku merendahkan diriku, sehingga menjawab: "Aku ingin menjadi seorang Nabi yang menghambakan diri.” Setelah itu, kata Aisyah, Rasulullah SAW tidak mau makan dengan bertopang tangan, dan Beliau bersabda: "Aku makan sebagaimana seorang hamban, aku duduk sebagaimana hamba duduk.” RiwayAl-Baihaqi Dari Yahya ibnu Katsir secara mursal berbunyi: "Sesungguhnya saya ini hanyalah seorang hamba?. ” dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Abi Syaibah, Ad-Dailami dan Ibnu 'Adi Dari Anas bin Malik R.A


    Allah mengutus Muhammad SAW untuk menyempurnakan akhlak yang mulia, seperti Beliau contohkan dengan kepribaDia nnya sendiri.