Si Miskin Memberimu Rezeki

  1. Hadis:

    إنَّمَا تُرْزَقُوْنَ وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ

    Artinya:
    Sesungguhnya kamu hanyalah diberi rezeki dan dibantu karena orang- orang yang lemah (dhu’afa) di antaramu.

    Asbabul Wurud:
    Ada Hadis ”Hal tunsharuuna” Dari Mush'ab, dan Hadis riwayat Nasai dengan lafadh: Innamaa nushira hadzihil ummatu bidha'afatihim bida'watihim wa shalaatihim wa ikhlashihim” (Sesungguhnya ditolamg umat ini hanyalah karena adanya orang yang lemah di antara mereka, karena do'a, shalat dan keikhlasan mereka). Diriwayatkan pula oleh Abu Nua'im dengan lafadh hal tunsharuuna.

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Nasai dengan lafadh ini, sedangkan lafadh Bukhari berbunyi: "hal tunsharuuna” (apakah kamu ditolamg), Dari Mush'ab ibnu Dari Said Dari ayahnya.


    Adakalanya dengan rambut kusut, pakaian berdebu, kalau si lemah bersumpah dengan nama Allah, tentu diperhatikan Allah. Adakalanya do'asi miskin dan anak yatim yang tidak begitu dipedulikan orang, akan terkabul, sebab tak ada yang menandingi do'anya dengan Allah. Maka dengan menyantuni orang lemah, orang susah dan orang tua yang sudah jompo serta mengasihani anak-anak, kamu akan diberi rezeki oleh Allah dan akan ditolamgnya, hai orang-orang yang kuat!